Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya bertugas untuk
bertempur melawan musuh yang mengancam kedaulatan negara dalam Operasi
Militer untuk Perang (OMP), namun TNI juga memiliki tugas Operasi
Militer Selain Perang (OMSP). Seperti yang lakukan TNI dengan pesawat
Hercules milik TNI AU membantu Yayasan Ikatan Peduli Kasih Papua (IPKP),
untuk mengangkut bahan bangunan dalam rangka penyelesaian pembangunan
Gereja dan Masjid di Wamena Papua beberapa waktu yang lalu. Pemberian
bantuan ini didasarkan pada Surat yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan
IPKP dan Ketua MUI Kabupaten Jaya Wijaya Wamena, atas nama Badan
Pengurus Gereja-Gereja dan Masjid se tanah Papua.
Pengangkutan
bahan bangunan tersebut telah dilakukan oleh pesawat Hercules dari
Koopsau II sebanyak 3 kali penerbangan dan dari Koopsau I sebanyak 2
kali penerbangan. Adapun bahan bangunan yang akan diangkut yaitu
berupa semen 1.000 ton, seng 200 ton, tripleks 350 ton, besi beton 250
ton dan tehel 100 ton. Setiap penerbangan pesawat hanya bisa
mengangkut 12,5 ton, hal ini dikarenakan pesawat dari Biak ke Wamena
juga digunakan untuk melayani Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat
lainnya, serta kepentingan operasional TNI sendiri sehingga belum semua
barang bisa diangkut.
Selain itu, barang milik Yayasan IPKP yang
akan diangkut dari Biak ke Wamena jumlahnya sangat banyak, sementara
kesiapan dan ketersediaan pesawat Hercules TNI AU sangat terbatas
sehingga pelayanan kepada publik khususnya Yayasan IPKP menjadi
terbatas. Namun TNI akan berupaya untuk memberikan bantuan pengangkutan
barang milik Yayasan IPKP tersebut semaksimal mungkin.
Pemberian
bantuan pengangkutan material dengan pesawat Hercules tersebut tentunya
sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam menunjang kelancaran
pembangunan di Papua. Pembangunan Gereja dan Masjid se tanah Papua
menunjukkan bahwa kerukunan hidup antar umat beragama umumnya di Papua
sangat kondusif. Ketua Yayasan IPKP juga telah mengucapkan terima kasih
kepada Panglima TNI atas bantuan pesawat Hercules TNI untuk pengangkutan
bahan bangunan tersebut. ***
No comments:
Post a Comment