Sudah sebanyak 15 kali Indonesia turut serta di turnamen kelompok usia di bawah usia 19 tahun itu. Prestasi terbaik yang diraih adalah saat menjadi juara bersama dengan Burma, yang kini dikenal dengan nama Myanmar, di tahun 1961.
Pasca itu, tim Merah Putih juga meraih beberapa catatan terbaik. Rinciannya, Indonesia pernah dua kali finish di posisi runner-up di tahun 1967 dan 1970. Selain itu, Indonesia tercatat menempati peringkat tiga tahun 1962 dan mencapai semifinal di tahun 1960 dan 1964.
Indonesia juga sudah dua kali menjadi tuan rumah di tahun 1990 dan 1994. Tapi, dua kali bermain di kandang sendiri, langkah Indonesia selalu terhenti di babak penyisihan grup.
Setelah melewatkan edisi putaran final Piala Asia sejak tahun 2006, Indonesia kini mempunyai peluang emas untuk kembali lolos ke putaran final.
Tapi, Indonesia masih harus melewati rintangan berat berhadapan dengan juara bertahan sekaligus pengoleksi 12 gelar juara, Korea Selatan, dalam laga terakhir kualifikasi Grup G.
Korea Selatan dan Indonesia saat ini berada di posisi satu-dua klasemen Grup G dengan koleksi enam angka setelah sama-sama sukses membekuk Laos dan Filipina di dua laga awal. Tapi, Korea Selatan berhak menempati posisi pertama sebab unggul selisih gol.
Oleh sebab itu, Indonesia wajib memenangi pertandingan terakhir melawan Korea Selatan yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013) malam WIB, untuk menjadi juara grup.
Andai memetik hasil imbang, tim besutan Indra Sjari itu masih harus menunggu hasil pertandingan grup lain untuk menunggu perhitungan enam tim yang keluar sebagai runner-up terbaik.
Hingga kini, sudah ada empat tim, yakni Oman, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Iraq, sudah dipastikan bakal bergabung bersama tuan rumah Myanmar bermain di putaran tahun depan
Indonesia tengah berjuang untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-19 setelah absen dalam empat edisi terakhir. Di sejarah keikutsertaannya, skuat 'Garuda Muda' tercatat pernah menjadi juara.
No comments:
Post a Comment