Jakarta - PSSI selaku penyelenggara babak kualifikasi
Piala Asia U-19 berharap tiket-tiket pertandingan tim nasional Indonesia
laris manis, karena suporter sedang euforia pada skuat "Garuda Muda".
Hal itu dikatakan panitia penyelenggara bagian tiket, Eddy Prasetya, menjelang kickoff
laga pertama Grup H hari ini. Partai Indonesia versus Laos dimulai
pukul 20.00 WIB, setelah duel Korea Selatan melawan Filipina, di Stadion
Gelora Bung Karno.
"Sejak tadi malam tiket sudah terjual sekitar 13 ribuan tiket lebih. Itu baru via online saja karena kami juga menyediakan penjualan tiket secara langsung di loket-loket," ujar Eddy saat dihubungi Selasa (8/10) pagi.
Untuk pertandingan Indonesia melawan Laos, lanjutnya, hanya menyediakan 60.300 lembar tiket.
"Kami
hanya menjual 77 persen dari kapasitas stadion yang mencapai 88 ribu.
Melihat euforianya saat ini, kami berharap tiket yang dijual bisa habis
dibeli penonton,"kata dia.
Timnas U-19 menjadi sangat populer
setelah berhasil menjuarai Piala AFF bulan lalu. Di semifinal dan final
di Sidoarjo, stadion selalu dipenuhi penonton. Secara materi, PSSI
meraup keuntungan Rp 5,6 miliar.
Kemudian, dengan alasan keamanan
dan supaya bisa menampung lebih banyak suporter, PSSI kemudian
memindahkan kualifikasi Piala Asia U-19, dari yang semula di Jawa Timur
ke Jakart
Dalam babak kualifikasi Piala Asia 2014 Grup G, Indonesia akan melawan
Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Laga ini akan
berlangsung pada Selasa (8/10/2013) pukul 19.30 WIB dan disiarkan
langsung oleh MNC TV.
Bermain di Jakarta, Garuda Jaya (sebutan
Timnas U-19) bertekad menembus putaran final Piala AFF U-19 di Myanmar
tahun depan. Demi mewujudkan ambisi tersebut, Evan Dimas pun mempunyai
misi menyapu bersih sembilan poin.
Timnas U-19 akan melancarkan
serangan yang bervariasi ketika melawan Laos. Tim besutan Indra Sjafri
itu pun menargetkan poin penuh di laga perdana.
"Pertandingan
pertama akan sangat menentukan untuk laga berikutnya. Intinya, pemain
harus fokus dan yang terpenting bisa memenangkan pertandingan," ucap
Indra di Jakarta.
Pelatih berusia 50 tahun itu mengaku anak
asuhnya sudah tidak sabar bertanding di SUGBK. Evan Dimas dan
kawan-kawan ingin merasakan sorakan-sorakan di stadion terbesar di
Indonesia itu.
"Ya, anak-anak menyampaikan kepada saya bahwa
mereka sudah gatal main di GBK," sambung mantan Kepala Kantor Pos di
Padang tersebut.
Di sisi lawan, pelatih Laos, Phoutpasong
Sengdalavong sadar tergabung di dalam grup berat hanya berharap
keberuntungan memihak kepadanya. Grup G juga dihuni oleh Korea Selatan
dan Filipina.
Meski berharap pada keberuntungan, tapi Phoutpasong
mengaku sudah mengantongi kekuatan Garuda Jaya dengan melihat rekaman
pertandingan.
"Saya siap meraih hasil yang baik, namun Grup G
adalah grup yang berat. Saya berharap kami cukup beruntung untuk lolos, "
dia mengatakan.
Laos akan menghadapi Indonesia dengan kondisi
yang pincang. Tiga pemain mereka, Kiper Soukhtavy Soundala, Gelandang
Phoutthasay Khochalen dan kapten tim Lembo Saysana tengah mengalami
cedera.
"Kami tak akan diperkuat tiga pemain yang sedang cedera.
Kami sudah punya persiapan dengan melihat 2-3 penampilan Indonesia di
AFF kemarin," tutup sang pelatih.
Perkiraan susunan pemain
Indonesia:
Ravi Murgianto; Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Muhammad
Syahrul Gunawan, Muhammad Fatchu Rochman; Evan Dimas, Zulifiandi,
Muhammad Hargianto; Maldini, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin
Armaiyn
Laos: Chintana Souksavath; Khamphoumy
Hanvilay, Kovanh Namthavixay, Saynakhonevieng Phommapanya, Ketsada
Souksavanh; Vilayout Sayyabounsou, Khonesavanh Sihavong, Daoneua
Siviengxay, Keoviengphet Liththideth; Visay Phaphouvanin, Sopha Saysana
No comments:
Post a Comment