Monday 7 October 2013

Pangdam : Beda Paham Tetap Saudara

Foto: bintangpapua.comJAYAPURAZONADAMAI.com: Ditengah peringatan HUT TNI Ke-68 tahun pada Sabtu (05/10/2013), Panglima Kodam (Pangdam) XVII Cenderawasih, Mayjen TNI  Cristian Zebua, menegaskan, pihaknya sebagai kesatria pelindung rakyat yang profesional dan menganggap semua orang sebagai saudara termasuk juga mereka yang berbeda paham.
“Saya nyatakan disini bahwa saudara-saudara kita yang berbeda paham, yang di gunung maupun yang di manapun ada di Papua, kami tidak tempatkan mereka sebagai musuh, tetapi kami tempatkan mereka sebagai saudara yang harus kami ajak bersama-sama membangun keamanan di Papua,”tegas Pangdam kepada wartawan.
Secara kemampuan, Pangdam mengklaim pasukan TNI yang ada saat ini bisa saja mengatasi gangguan keamanan yang kerap terjadi di Papua, khususnya di kawasan pegunungan, namun hal tersebut tidak dilakukan karena itu bukan tujuan utama.
Tetapi bila ada organisasi tertentu yang keberadaannya meresahkan masyarakat, apalagi mereka menggunakan senjata api, maka Pangdam memastikan TNI tidak akan tinggal diam.
“Tentara ada di Papua untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat, bila ada sesuatu kekuatan yang mengganggu rakyat apalagi bersenjata saya akan tumpas,” tegasnya.
Sesuai dengan amanat dari Presiden Indonesia, Pangdam menyebut penyelesaian untuk masalah yang ada di Papua ada tiga hal, yaitu kesejahteraan, keadilan dan demokrasi.”Mari kita sepakat untuk itu semua, kita stop konflik, Papua pasti mandiri,” ujarnya lagi.
Terkait dengan peringatan HUT TNI, Pangdam menjelaskan tentara ingin bangga berada di Papua, dan slogan “Bersama Rakyat TNI Kuat” dipastikannya akan dipegang dan dijunjung terus untuk menciptakan keamanan di Papua.
Dalam peringatan tersebut, seusai upacara, pihak Kodam menampilkan beberapa demonstrasi, seperti keterampilan bela diri, tarian perang dari masyarakat pegunungan, keterampilan TNI dalam menyikapi bencana alam dan juga unjuk kebolehan kekuatan dalam menghadapi teroris. [Bintang Papua]

No comments:

Post a Comment