Monday, 7 October 2013

Produksi Pupuk Indonesia Mulai Diminati Myanmar

HeadlineNusa Dua - Myanmar sebagai negara produsen beras besar di dunia kini mulai tertarik melakukan ujicoba terhadap kualitas pupuk Indonesia.

"Pupuk Indonesia sekarang telah diujicobakan di tiga tempat di Myanmar," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika melihat Media Center KTT APEC di BNDCC Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013) petang.

Menurut Dahlan, ujicoba itu dilakukan untuk meyakinkan pihak Myanmar bahwa pupuk Indonesia produksi BUMN hasilnya sangat baik untuk meningkatkan produksi. "Dalam waktu dua bulan lagi sudah bisa dilakukan panen raya padi di Mynmar yang menggunakan produksi BUMN PT Pupuk Indonesia," jelas Dahlan.

Saat ini, kata Dahlan telah dilakukan pembicaraan serius antara Indonesia dengan pemerintah untuk kerja sama namun hasilnya belum final. "Myanmar setelah melihat produksi pupuk nasional tertarik menerapkan di negaranya dan ke depan akan terus ditingkatkan kerjasamanya," imbuhnya.

Lebih jauh Dahlan menyampaikan jika Indonesia memiliki peran besar menjadikan Myanmar sebagai anggota ASEAN. "Jika melihat sejarah, Indonesia memiliki arti penting dan strategis untuk melakukan kerjasama. Presiden SBY berperan besar sehingga Myanmar menjadi anggota ASEAN," pungkas Dahlan.

No comments:

Post a Comment