Thursday, 10 October 2013

Utak-atik Peluang Indonesia di Babak Kualifikasi AFC U-19

SUMBER FOTO : www.jawaban.comjika tidak ada aral melintang maka kita akan menyaksikan kembali perjuangan Evan dimas dan kawan-kawan dilapangan hijau.Kalau beberapa minggu yang lalu mereka bertarung dalam gelaran yang bertajuk piala AFF U-19,

maka kali ini mereka akan bertanding dalam babak kualifikasi grup G piala AFC U-19.Sama seperti AFF kemarin, Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah grup G ini.Putaran finalnya sendiri akan berlangsung di Myanmar 2014 mendatang.Seperti yang kita ketahui bersama,selain Laos dan Filipina di grup G ini juga bercokol juara 12 kali Korsel.Bagaimana sih sebenarnya peluang timnas Indonesia untuk dapat lolos ke Myanmar 2014? Mari kita utak-atik sedikit tentang persoalan ini.Tapi sebelumnya mohon maaf jika ada yang tidak berkenaan, karena utak-atik ini hanya ditulis oleh seorang pengamat sepakbola amatiran.

Menjadi tuan rumah bagi grup G babak kualifikasi AFC U-19 bukanlah berarti menjadikan langkah timnas kita untuk kebabak berikutnya menjadi mudah.Selain di grup ini bercokol Korsel,dalam even ini juga menggunakan regulasi kompetisi.Sebanyak 16 tim akan berlaga dibabak final 2014 mendatang di Myanmar.Dimana 9 tim yang akan berlaga difinal tersebut diambil dari juara grup masing-masing, 6 tim diambil dari runner up terbaik, serta 1 tim lainnya pasti ditempati Myanmar sebagai tuan rumah.
Peluang Juara Grup.

Jika menilik kekuataan saat AFF kemarin rasanya kita semua setuju bahwa Laos dan Filipina akan bisa diatasi oleh tim asuhan coach Indra Syafrie,walaupun hasil itu tidak akan didapat dengan mudah.Laos yang mampu mengejutkan saat AFF U-19 kemarin bisa saja menjadi lawan yang merepotkan Evan Dimas dkk.Namun diatas kertas Indonesia masih satu tingkat diatas Laos dan Filipina.Status juara AFF U-19 sedikit banyaknya melambungkan kepercayaan tim ini saat berhadapan dengan tim ASEAN lainnya.Satu-satunya halangan terbesar untuk timnas U-19 menjadi juara grup adalah Korsel.Tim yang telah mengoleksi 12 piala ini dipastikan bakal merepotkan barisan pertahanan Indonesia.

Status sebagai tim favorit serta rekor pertemuan yang memihak kepada tim lawan mengharuskan coach Indra Syafrie harus memutar otak untuk memenangkan pertandingan ini.Tragisnya satu-satunya peluang besar Indonesia untuk bisa lolos ke Myanmar adalah dengan memenangi pertandingan ini atau paling tidak berhasil menahan seri.Seandainya kita kalah dalam pertandingan ini,maka percayalah untuk lolos ke babak final akan sangat berat sekali,karena untuk menjadi runner up terbaik peluang kita hanya 10 %.Alasannya? 

nanti akan dijelaskan dibawah.Jadi mau tidak mau Indonesia harus bisa memenangkan pertandingan melawan Korsel.Hal ini sendiri sudah dipahami oleh coach Indra Syafrie.Bukan tanpa alasan atau sekedar ungkapan optimisme belaka ketika Indra Syafrie memberikan peringatan kepada Timnas Korsel yang akan dihadapi tanggal 12 Oktober nanti untuk bersiap menerima kekalahan dari Timnas Indonesia.Beliau sadar agar anak asuhannya bisa lolos ke babak berikutnya memang tidak ada cara lain selain mengalahkan Korsel dan menjuarai Grup.Indonesia harus bermain ngotot dan serius mencari kemenangan tersebut.Menang,seri atau lupakan Myanmar 2014.

Peluang Runner up Terbaik.

Untuk menentukan runner up terbaik AFC membagi 9 grup yang berlaga menjadi 2 wilayah,bagian barat dan bagian timur.Disetiap wilayah tersebut akan diambil 3 runner up terbaik.Ketiga runner up terpilih ini terlebih dahulu akan beradu poin dan agregat gol dengan runner up lainnya.Grup Indonesia sendiri bersama grup F,grup H dan grup I berada diwilayah timur.Siapa-siapa saja yang berada di grup wilayah timur tersebut selengkapnya sbb :
Grup F : Australia, Vietnam, Taiwan, Hongkong
Grup G : Korsel, Indonesia, Laos, Filipina
Grup H : Korea Utara, Thailand, Singapura, Brunei
Grup I : Jepang,China, Malaysia, Makau

Mengingat untuk keluar sebagai runner up setiap tim akan dinilai poin dan agregat gol nya,maka disinilah menurut pengamatan saya yang dangkal letak beratnya peluang Timnas U-19 kita untuk menjadi runner up terbaik.Masalahnya ada pada agregat gol.Coba perhatikan peserta pada grup-grup diatas,setiap grup kecuali grupnya Indonesia terdapat satu tim yang berpotensi untuk menjadi lumbung gol bagi tim lain.Bukan ingin mengecilkan tim-tim tersebut,tapi melihat tradisi sepakbola tim-tim ini kita bisa mengatakan bahwa kehadiran mereka tidak lebih dari sekedar penggembira dan lumbung gol bagi lawan.Di grup F 

kita melihat disana ada Hongkong dan Taiwan, di Grup H ada Brunei, di Grup I ada Makau.Untuk grup Indonesia sendiri,jika melihat kekuatan terkini masing-masing tim disana adakah yang berani mengatakan salah satu tim tersebut akan menjadi lumbung gol bagi tim lainnya?Disinilah letak ketidak beruntungan tim kita dalam pembagian grup.Mari kita berandai-andai,dengan asumsi juara grup diwilayah timur sebagai berikut : grup F Australia,grup G Korsel, grup H Korut, grup I Jepang,lalu 

kita menghitung peluang Indonesia tampil sebagai runner up terbaik.Jika sesuai dengan skenario Indonesia mampu mengalahkan Laos dan Filipina maka akan mendulang poin 6.Namun saya yakin agregat gol nya yang dimiliki hanya selisih tipis.Berbeda jika Vietnam,Thailand atau China yang menjadi runner up maka prediksi saya agregat gol yang dimiliki mereka akan besar dikarenakan bercokolnya di grup mereka tim yang berpotensi untuk menjadi lumbung gol.Meskipun begitu peluang itu tetap masih ada,tapi sejujur-jujurnya peluang itu sangat kecil.Berharap saja tim-tim kecil yang menjadi keranjang gol ini mampu tampil mengejutkan ( kalaupun kalah dengan skor tipis ).Begitu pula jika seandainya di grup I

 Malaysia mampu menahan seri China,maka poin runner up di grup ini tidak akan penuh.Dengan begitu peluang Indonesia menjadi runner up terbaik akan berubah menjadi besar.
Akhirnya kita katakan bahwa Timnas U-19 kali ini memang harus berjuang ekstra ketat,kemenangan piala AFF beberapa pekan yang lalu harus menjadikan motivasi anak-anak muda ini semakin besar untuk tampil sebagai layaknya seorang juara.Kalahkan Laos,kalahkan Filipina dan permalukan Korsel.Jangan terlalu berharap pada peluang untuk menjadi runner up terbaik,Indonesia harus bisa menjadi juara grup jika ingin dengan aman melenggang ke babak berikutnya.Menggantungkan nasib kepada tim lain sering kali berakhir dengan kekecewaan.Kinilah saatnya mematahkan dominasi Korsel.Nyalakan semangat pantang menyerah dan percaya diri yang tinggi,insyaAllah dengan usaha kalian dan doa dari segenap publik sepakbola Indonesia kita akan bisa berbicara didalam even ini.Jayalah Timnas Sepakbola Indonesia

No comments:

Post a Comment