Thursday, 10 October 2013

Hadapi Filipina, Indonesia Diyakini Pasti Menang

Skuat timnas Indonesia U-19. (Jaringnews/Dwi Sulistyo)Insya Allah, Indonesia menang!
JAKARTA, Jaringnews.com - Indonesia diyakini mampu meraih kemenangan atas Filipina dalam babak kualifikasi Grup G Piala Asia U-19 2014, yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10) malam. Di pertandingan pertama, Selasa (8/10), Evan Dimas dkk berhasil membekuk Laos dengan skor 4-0. Di hari yang sama Filipina tunduk atas Korea Selatan dengan skor 4-0.

Pengamat sepakbola Tanah Air, Asep Saputra menilai, modal kemenangan atas Laos beberapa waktu yang lalu menumbuhkan kepercayaan diri lebih di diri anak asuh Indra Sjafri.

"Indonesia pasti menang. Indonesia menampilkan permainan yang bagus saat lawan Laos. Memang sempat terlihat kurang di babak pertama, tapi makin membaik di babak kedua. Ini menjadi indikasi timnas U-19 memang punya progres positif," kata Asep kepada Jaringnews.com via ponsel, Kamis (10/10).

"Yang penting, pemain bisa disiplin, fokus dan konsentrasi. Insya Allah kita bisa menang, lebih dari dua gol kalau perlu. Sama, setiap ada situasi set piece, harus selalu dimanfaatkan secara efektif," lanjutnya.

Meski sudah unggulkan, Asep menilai Evan Dimas dkk harus mampu menguasai lini tengah dengan ball possesion yang  apik jika berhasrat membungkam tim dari negeri Joseph Estrada itu.

"Dan distribusi bola yang tajam ke trio penyerang. Saat hilang bola, lini tengah harus juga cepat melakukan pressing, sehingga tidak ada ruang bagi Filipina melakukan counter," ujarnya.

"Hambatan yang berpotensi menyulitkan adalah Filipina bakal main defensif. Dalam 5 tahun terakhir, saya melihat sepakbola Filipina punya kemampuan organisasi pertahanan baik, utamanya dalam menerapkan ultra defensif, di semua level timnasnya," urai Asep.

Menurut Asep, pelatih Indonesia tidak perlu merubah pola serangan yang sudah diterapkan di pertandingan sebelumnya. Kata dia, Ketajaman Ilham Udin dan Maldini di kedua sayap serta kecerdasan Evan Dimas sebagai gelandang serang merupakan senjata ampuh melumpuhkan perlawanan Filipina.

"Bila memang Filipina main ultra defensif, perlu ada variasi serangan mengandalkan umpan satu-dua dari penyerang sayap dengan gelandang atau striker, untuk melakukan penetrasi ke dalam. Dalam kondisi ini, dua fullback harus mengambil peran sebagai pengumpan silang. Plus, gelandang harus juga melihat celah melakukan long shooting," tandasnya

No comments:

Post a Comment