Tuesday, 1 October 2013

kemajuan-kemajuan di papua,mari kita rawat saudarah papua kita, karena yang telah di lakukan di timorleste buat daerah lain iri


Sejumlah mahasiswa afirmasi pendidikan tinggi asal Papua saat akan tampil dalam tarian budaya Papua pada acara perayaan Dies Natalis ke 32 Universitas Haluleo. (Foto: Sostenes, UP4B)

20121113-MeraukeDigoel8Jam.jpgIni sepenggal kisah mahasiswa afirmasi pendidikan tinggi (ADIK) asal Tanah Papua yang kini kuliah di Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara. Melalui muhibah budaya, mahasiswa afirmasi ini berhasil mencuri hati Rektor Universitas Haluoleo Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, MS dan segenap civitas akademika.

Rektor kepada Tim UP4B yang berkunjung dalam rangka monitoring dan evaluasi ADIK Papua beberapa hari lalu menceritakan, pengalaman dan kesan mendalam saat digelar perayaan Dies Natalis Ke 32, 19 Agustus lalu. Mengingat peristiwa musibah kecil saat pentas dalam acara itu, telah membekas rasa bangga akan keberadaan mahasiswa afirmasi asal Papua.

Menurut rektor, itu terjadi ketika mahasiswa afirmasi gabungan dari seluruh perwakilan Papua tampil dalam tarian budaya khas Papua. Entah karena apa, mendadak panggung tempat tarian runtuh. Sesungguhnya, tarian itu sangat mempesona dan telah menumbuhkan takjub bagi hadirin yang menyaksikan. Gerakan tarian khas Papua yang sangat dinamis, ditambah semangat mahasiswa asal Papua yang ingin tampil tanpa mengecewakan. Panggung tiba-tiba roboh, semua hadirin termasuk rektor merasakan terharu atas tampilan Putera-Puteri Asal Papua.

Namun dibalik rasa haru, rektor merasa puas dan bangga terhadap semangat mahasiswa asal Papua ini. Sejak kejadian itu, keberadaan mahasiswa afirmasi telah menambah ikon baru bagi civitas akademika Universitas Haluleo. Rektor berjanji akan menampilkan tarian budaya asal Papua di berbagai kesempatan. “Saya tidak sadar saat itu sampai mengeluarkan air mata, karena terharu dan bangga atas perjuangan mahasiswa asal Papua itu”, kenangnya.

Rektor dalam kesempatan menerima Tim UP4B, bersama sejumlah mahasiswa afirmasi asal Papua serta mengemukakan, pihaknya sangat memperhatikan keberadaan mahasiswa afirmasi asal Papua. Karena ini merupakan amanah dan kerjasama yang diberikan oleh Dirjen Dikti, MRPTNI, UP4B dan Pemda Provinsi, Kabupaten/Kota di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Merenung perjuangan mahasiswa afirmasi dari tanah Papua yang jauh datang menuntut ilmu di Universitas Haluoleo Kendari, ia berharap agar mahasiswa fokus tujuan belajar dan raih sukses. Orang tua mereka pasti hanya berharap, mereka pulang membawa gelar sarjana, katanya.

Salah satu bentuk perhatian yang diberikan oleh rektor kepada mahasiswa afirmasi asal Papua adalah pengadaan pakaian batik Papua. Sementara ini masih dalam proses pekerjaan, jika selesai akan diberikan kepada mahasiswa afirmasi untuk dapat digunakan berbagai kegiatan di kampus maupun di luar kampus. (Dad/J. Sostenes Weyai, Media Center UP4B)

No comments:

Post a Comment