Penutupan sejumlah aktivitas pemerintahan AS karena dana tak cair
akibat perseteruan dua partai, Demokrat dan Republik, dianggap akan
mempengaruhi kredibilitas AS di luar negeri dan juga para sekutunya.
Dilansir Reuters, Selasa (1/10/2013), Menteri Pertahanan AS,
Chuck Hagel,memperingatkan pihaknya mempersiapkan sedikitnya 400 ribu
pekerja sipil di pemerintahan cuti tanpa gaji.
Ia menambahkan, sejumlah kuasa hukum Pentagon sedang menganalisa
aturan baru yang disetujui Kongres untuk melihat apakah pekerja sipil
akan cuti tanpa dibayar. Untuk saat ini, 800 ribu pekerja sipil yang
harusnya masuk kerja, setengah dari jumlah itu akan tinggal di rumah.
Pentagon dan instansi pemerintah AS yang lain mulai
mengimplementasikan penutupan ini setelah Kongres AS gagal mencapai kata
mufakat untuk membiayai pemerintahan federal di mana tahun fiskal baru
yang mulai berjalan 1 Oktober.
Aturan yang disetujui Kongres AS di menit-menit terakhir itu
ditandatangani Presiden Barack Obama untuk memastikan 1,4 juta pekerja
militer Pentagon dan di seluruh dunia akan tetap menerima gaji. Mereka
tetap bekerja namun tidak dibayar sebelum Kongres AS menyetujui
pendanaan itu.
No comments:
Post a Comment